Hal tersebut menimbulkan kontroversi banyak pihak karena banyak fans One Direction yang masih berusia dibawah umur. Akun media sosial mereka pun memiliki pengikut yang banyak, saat ini akun Twitter One Direction mempunyai 10,4 juta follower.
Dalam waktu beberapa jam, tweet tersebut di retweet 4.000 kali dan di halaman facebook mendapatkan like sebanyak 6.000 kali. Salah satu pengguna facebook berkomentar, "Aku akan memohon kepada ayahku untuk memperbolehkanku membuat tato meski usiaku baru 13 tahun," komentar Hannah Morgan.
Pihak manajemen One Direction akhirnya menghapus status itu, dan menyatakan bahwa hal tersebut adalah sebuah kesalahan sistem dan bukanlah sebuah kesengajaan.
"Tweet tersebut adalah sebuah kesalahan sistem, dan sudah kami hapus," ujar juru bicara One Direction, Simon Jones. Namun beberapa pihak yang terlanjur kecewa memaksa One Direction untuk menutup kedua akun tersebut. Karena meskipun batas usia legal untuk memakai tato di Inggris adalah umur 18 tahun, status yang dibuat One Direction ditakutkan akan mendorong anak-anak yang belum cukup umur untuk membuat tato di tubuh mereka, meniru sang idola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar