Korea Selatan walau terletak jauh dari garis khatulistiwa bukan berarti musim panasnya tidak menggila. Di Korea, musim panas sering mencapai hingga 35 derajat celcius. Hal ini berarti bila berpuasa di sana pada saat musim panas seperti beberapa tahun ini maka ujian terberat adalah ketika waktu sudah mendekati tengah hari. Suhu udara yang tinggi dan tingkat kelembapan yang tak kalah tinggi membuat rasa haus semakin membahana.
Kaum muslim di Korea Selatan terhitung mayoritas, itu pun rata-rata adalah pendatang dari luar Korea Selatan seperti Indonesia, Timur Tengah dan Eropa. Walau begitu, kebersamaan ketika ramadan di sana sangat terasa begitu waktu buka puasa dan tarawih tiba. Bagi yang tinggal di Seoul, masjid besar yang ada di Seoul menjadi pusat berkumpulnya muslim di sana.
Beberapa menu favorit khas Korea Selatan yang disukai para muslim untuk menu buka puasa :
1. Galbitang
adalah sup bening khas Korea yang dibuat berbahan dasar daging sapi yang direbus bersama lobak, bawang, dan bahan-bahan lainnya. Bagian sapi yang diambil juga bagian Rusuk pendek, atau "galbi" juga mengacu pada iga panggang pendek barbekyu Korea sedangkan tang adalah nama lain untuk guk.
2. Gyeran jjim
Makanan ini adalah telur ayam atau bebek yang dikukus dalam mangkuk pot kecil dengan campuran kaldu ayam ataupun sapi. Rasanya sangat nikmat dan gurih. Selain itu dalam gyeran jjim terdapat udang, sayuran serta irisan daging. Bahan-bahan tersebut cukup untuk menggantikan energi setelah seharian berpuasa. Gyeran jjim sangat cocok sebagai santapan saat berbuka puasa karena teksturnya yang sangat lembut. Sehingga lambung dapat dengan mudah mencernanya. Karena hal yang paling penting saat berbuka adalah tidak langsung makan berat dan sulit untuk dicerna. Hal ini bisa menyebabkan lambung kaget dan memicu sakit perut. Selain itu gyeran jjim memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga sangat baik bagi tubuh.
3. Kimchi jjigae
adalah makanan Korea berupa sup pedas yang direbus di dalam panci bersama kimchi dan air cabai dari kimchi. Sup ini berisi sayuran (sawi putih, daun bawang), tahu, dan makanan laut atau daging sapi.
Kimchi jjigae merupakan masakan yang sering dibuat orang Korea di rumah sebagai lauk teman makan nasi. Bahan-bahan untuk sup mudah didapat, dan membuatnya tidak sulit. Kimchi yang sudah masam menghasilkan sup dengan aroma yang kuat dan biasanya menjadi lebih enak. Penjual kimchi umumnya membedakan antara kimchi baru dan kimchi masam yang sudah lebih lama terfermentasi.
Berikut juga beberapa minuman khas Korea Selatan yang bisa dijadikan menu berbuka puasa :
1. Sujeonggwa
Belum pernah kan merasakan nikmatnya buah kesemek yang dicampur dengan air jahe?. Jika belum anda bisa temukan di sujeonggwa. Sujeonggwa merupakan jenis minuman tadisional Korea yang terbuat dari buah kesemek yang dikeringkan kemudian dicampur dengan sari jahe, kayu manis, madu dan gula. Minuman ini merupakan salah satu minuman favorit orang Korea, disamping itu sujeonggwa biasanya disuguhkan pada hari raya Seollal (Tahun Baru Imlek) namun kendati demikian minuman ini kerap menjadi minuman khas Korea yang diminum oleh orang Korea. Sujeonggwa biasanya dihidangkan bersama kacang cemara, batu es dan buah kesemek kering.
2. Misu
Di Korea misu merupakan minuman yang disajikan pada musim panas. Minuman ini terbuat dari biji-bijian, namun umumnya terbuat dari beras ketan , gandum, kedelai itam dan biji wijen hitam. Minuman ini selain menjadi minuman khas tradisional Korea, namun khasiat lain yakni sangat cocok untuk kesehatan tubuh. Bahan-bahan tersebut ditumbuk lalu tepungnya dicampurkan dengan air dalam sebuah mangkuk lalu diaduk , agar lebih manis baiknya ditambahkan dengan gula. Misu sangat cocok disajikan untuk minuman pelepas dahaga, sangat cocok untuk minuman berbuka puasa.
3. Hwachae
Nama yang cukup unik untuk minuman berbuka puasa , Hwachae merupakan salah satu minuman khas tradisonal Korea. Hwachae terbuat dari sari buah-buahan seperti strawberry, persik dan jeruk. Sari yang digunakan untuk bahan pemanis antara lain omija yakni sejenis tanaman liar, madu dan buah herbal. Manfat Omija disamping mampu menghasilkan rasa yang manis juga sangat baik untuk menambah energi baru untuk tubuh. Yang paling menarik dari minuman ini ialah hiasan pelengkap yang berbeda-beda di setiap musim seperti bunga azalea saat musim semi, kelopak bunga mawar di saat musim panas dan buah pir pada musim gugur.
Apakah kalian tertarik untuk mencoba menu berbuka puasa khas Korea Selatan? selamat mencoba ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar